Selasa, 23 Agustus 2011

Keluarga Yang Kesepian

Kejadian ini berawal
dipertengahan bulan Mei yang
lalu, kurang lebih setelah
peristiwa yang tidak aku
sangka-sangka. Cobalah baca
"Tahun Baru yang Indah". Dan
sekarang terjadi lagi yang aku
sangat tidak diduga sama sekali.
*****
Pada bulan Mei tersebut aku
pergi ke Jakarta untuk mencari
pekerjaan, tapi memang kata
orang bahwa mencari pekerjaan
itu tidak semudah yang kita
duga, apalagi di kota metropolis.
Pada suatu malam minggu aku
tersesat pulang dan tiba-tiba
saja ada mobil sedan mewah
menghampiriku. Terus dia
berkata,
"Hey.. kok.. melamun?" katanya.
Aku sangat kaget sekali ternyata
yang menyapaku itu adalah
seorang wanita cantik dan aku
sempat terdiam beberapa detik.
"Eee.. Ditanya kko masih diam
sih?" wanita itu bertanya lagi.
Lalu aku jawab,
"Ii.. nii.. Tante aku tersesat
pulang nih?"
"Ooohh.. Mendingan kamu ikut
Tante saja yah?"
"Kemana Tante?" tanyaku.
"Gimana kalau ke rumah Tante
aja yah?" karena aku dalam
keadaan bingung sekali dan
tanpa berpikir apa-apa aku
langsung mengiyakannya.
Singkat cerita aku sudah berada
di rumahnya, di perumahan
yang super elit. Kemudian aku
diperkenalkan sama anak-
anaknya yang memang pada
cantik dan sexynya seperti
Mamanya. Oh yah, setelah aku
dan mereka ngobrol panjang
lebar ternyata Tante yang
nolong aku itu namanya adalah
Tante Mey Lin yang dipanggil
akrab Tante Mey, anak
pertamanya Mbak Hanny, dia
masih kuliah di Universitas
terkenal di Jakarta, anak yang
kedua namanya Sherly kelas 1
SMU dan yang ketiga namanya
Poppy kelas 1 SMP, mereka
berdua di sekolahkan di sekolah
yang terkenal dan favorit di
Jakarta.
Walaupun aku baru pertama
kenal, tapi aku sama bidadari-
bidadari yang pada cantik ini
rasanya sudah seperti seseorang
yang telah lama berpisah. Lalu
kami berlima menonton acara TV
yang pas pada waktu itu ada
adegan panasnya, dan aku curi
pandang sama Tante Mey,
rasanya Tante ini enggak tenang
dan merasa gelisah sepertinya
dia sudah terangsang akan
adegan itu, ditambah ada aku
disampingnya, namun Tante
rupanya malu sama anak-
anaknya. Tiba-tiba Tante
berkata,
"Hanny, Sherly, Poppy cepat
tidur sudah malam?" yang
memang pada waktu itu
menunjukkan jam 10.30.
"Memangnya kenapa Mami,
filmnya kan belum selesai", kata
Mbak Hanny.
Memang dia kelihatannya sudah
matang betul dan apa yang akan
dilakukan Maminya terhadap
aku? Lalu mereka bertiga masuk
ke kamarnya masing tapi Sherly
dan Poppy tidur satu kamar. Dan
kejadian kurang lebih tiga bulan
yang lalu terulang lagi dan
sungguh diluar dugaan aku.
"Nah dewa sekarang tinggal kita
berdua", katanya.
"Mrmangnya ada apa tuh
Tante?" kataku heran.
"Dewa sayang, Tante enggak
bisa berbuat bebas terhadap
kamu karena Tante malu sama
anak-anak," begitu timbalnya.
"Dewa mendingan kita ke kamar
Tante aja yah, please.. temanin
Tante malam ini sayang, Tante
sudah lama sekali enggak
dijamah sama laki-laki", sambil
memeluk aku dan memohon,
"Yah sayang? Mau kan?" katanya
lagi
"Ii.. Yaa, mau.. Tante?" jawabku
gugup. Karena Tante sudah mau
menolongku.
Tiba di kamar Tante rupanya
enggak bisa nahan lagi nafsunya
dia langsung mencium seluruh
tubuhku, lalu kami berdua tanpa
terasa sudah seperti sepasang
kekasih yang sudah lama pisah.
Hingga kami berdua sudah
setengah bugil, aku tinggal CD
saja dan tante Mey tinggal BH
dan CDnya. Tante sempat
menari-nari di depanku untuk
membangkitkan gairahku
supaya semakin nafsu. "Wahh..!!
Gile benar nih Tante, kok kayak
masih umur 23 tahun saja yah?"
gumamku dalam hati. Itu tuh..
Kayak Mbak Hanny anaknya
yang pertama. Sungguh indah
tubuhnya, payudara yang besar,
kencang dan sekel sekali,
pinggulnya yang sexy dengan
pantat yang runcing ke atas,
enak kalau dientot dari
belakang? Terus yang paling
menggiurkan lagi vaginanya
masih bagus dan bersih. Itu
gerutuku dalam hati sambil
melihat Tante menari-nari.
Tante langsung menindihku lalu
mencium bibirku dengan
ganasnya lalu aku juga
membalasnya, Tante
menggesek-gesekkan vaginanya
ke penisku yang mulai tegang,
juga kedua payudaranya ke
dadaku. "Ooohh.. terus.. Tante,
gesek.. dan.. Goyang.. yang
kerass.. aahh.. oohh.." desahku.
"Dewa sayang itu penismu
sudah bangun yah, rasanya ada
yang menganjal di vaginaku
cinta," kata Tante Mey.
Lalu kami berdua tanpa ba.. bi..
bu.. langsung melakukan 69,
dengan jelas terlihat vagina
Tante Mey yang merah merekah
dan sudah sangat basah sekali,
mungkin sudah terangsang
banget karena tadi habis
menggesek-gesekkan vaginanya
ke penisku. Lalu aku menjilat,
mencium dan menghisapnya
habis-habisan, kupermainan
kritorisnya. Tante mengerang.
"Ooohh.. Eennaakk.. Dewaa..
sayang.. terus.. makan vagina
Tante yahh..?"
Begitu juga dengan aku, penis
rasanya sudah enggak tahan
banget ingin masuk ke lobang
vagina kenikmatannya.
"Ooohh.. yahh.. eenaakk terus..
Tante.. yang cepet
kocokkannya..?"
Cclluup.. Ccluupp.. Suara penisku
didalam mulutnya.
"Dewa, vagina Tante sudah
enggak tahan lagi sudah cepet
lepasin, cepet masukin saja penis
kamu cinta?" Tante Mey meringis
memohon.
Kemudian aku mengambil posisi
diatas dengan membuka
pahanya lebar lalu aku angkat ke
atas dan aku mulai memasukan
penisku ke dalam vaginanya.
Bblless.. Bleess.. Bblleess..
"Awww.. Yeeahh.. Ssaakiitt.. De..
Waa?"
"Kenapa Tante?"
"Pelan-pelan sayang, vaginaku
kan sudah lama enggak
dientot?"
"Ooohh..?" jawabku.
"Tahan sebentar yah cinta, biar
vagina Tante terbiasa lagi
dimasukin penis," katanya.
Selang beberapa menit,
"Nah Dewa, sekarang kamu
boleh masukin dan entot vagina
Tante sampai puas yah?"
"Ssiipp.. Siap..!! Tante Mey?"
Memang benar vagina Tante
rupanya sudah lama enggak
dimasukin penis lagi, terbukti
aku sampai 3 kali hentakan.
Bleess.. Bless.. Bblleess.. Akhir aku
masukin semuanya penisku ke
vaginanya. Tiga kali juga tente
Mey menjerit.
"Dewa genjot dan kocok
vaginaku sayang?" lalu aku mulai
memasuk keluarkan penisku dari
lambat sampai keras dan cepat
sekali. Tante Mey mengerang
dan mendesah.
"Ooohh.. ahh.. enak.. sekalii..
penis kamu Dewaa.., akhirnya
vagina Tante ngerasain lagi
penis.. terus.. Entot vagina
Taann.. tee.. Dewaa..
Sayaanngg..?" ceracaunya.
"Uuuhh.. Oohh.. Aaahh.. Yeess..
Ennaakk.. vagina Tante seret
sekalii.. Kaya vaginanya
perawan?" timbalku.
Tiba-tiba, "Dewaa.. Aku mau
keluar nih? penis kamu hebatt..?"
"Tunggu Tante sayang, aku juga
mau keluar nih..?"
Akhirnya Tante Mey orgasme
duluan. Crott.. Ccroott.. Crroott..
Banyak sekali cairan yang ada
dalam vaginanya, rasanya
penisku hangat sekali.
"Tante aku mau keluar nih..?"
kataku, "Dimana nih
keluarinnya..?"
"Didalam vagina Tante saja
Dewaa.. Please.. ingin air mani
kamu yang hangat..?"
Ccrett.. Ccroott.. Ccrroott..
"Aaarrgghh.. Aarrgghh.. Oohh..
Mmhh.. Nikmat vagina Tantee..?"
erangku.
Lalu aku dan tente tidur pulas,
karena kecapaian akibat
pertempuran yang sengit tadi.
Sekitar jam 12 malam rasanya
penisku ada yang mengulum
dan mengocoknya. Ternyata
Mbak Hanny,
"Ada apa Mbak?" tanyaku.
Wah gila dia, sambil mengocok
penisku didalam mulutnya,
tangan kirinya menusuk-nusuk
vaginanya sendiri. Dia berkata,
"Dewa aku ingin dong dientot
kaya mami tadi, yah.. please.."
Dia mempertegas, "Dewa tolong
Mbak yah sayang, vagina Mbak
juga sudah kangen enggak
ngentot lagi, Mbak baru putus
sama pacar habis enggak muasin
vagina Mbak," sambil
membimbing tangan kananku
untuk mengelus-elus vaginanya.
"Iyah deh Mbak, aku akan
berusaha dengan berbagai cara
untuk dapat membuat vagina
Mbak jadi ketagihan sama penis
aku," jawabku vulgar.
"Kita entotannya dilantai karpet
aja yah?" kata Mbak Hanny. Tapi
masih di kamar tersebut, "Aku
takut mengganggu Mami yang
habis kamu entotin vaginanya,
entar Mami bangun lagi kalau
ngentotnya diranjang," dia
mempertegas.
Mbak Hanny langsung telanjang
bulat. Kami pun bercumbu, saling
menjilat, mencium, menghisap
seperti biasa, dengan gairah
yang sangat menggelora sekali.
Dan sekarang aku mulai
memasukkan penisku ke lubang
vaginanya, karena dia sudah
gatel banget lihat tadi aku
ngentotin Maminya. Maka aku
langsung aja, masukkan penisku.
Bleess.. Bless.. Bleess..
"Aw.. Oohh.. Aahh.. Yyeess..?"
erangnya.
"Sakit Mbak?" tanyaku.
"Enggak cinta, terusin saja enak
banget kok?"
Aku langsung mengkocoknya,
plak.. plakk.. plokk.. plookk..?
suara paha kami berdua
beradu..?
"Vagina Mbak enaakk.. Sekali
sih..?" sambil aku
menggoyangkan pinggulku,
terus dia juga mengimbangi
goyanganku dengan arah yang
berlawanan sehigga benar-
benar tenggelam seluruh
penisku ke dalam vagina surga
kenikmatannya.
"Oohh.. ennak.. Dee.. waa.. terus..
entot.. mee.. meekk.. Mmbaakk..
sayyaanngg..?"
Akhirnya akupun ngentot lagi
sama vaginanya Mbak Hanny,
tapi Maminya enggak sedikitpun
bangun mungkin capek main
sama aku, habis aku bikin
tubuhnya dan vaginanya
melayang-layang. Lagi asyik-
asyiknya ngentotin vaginanya
Kak Hanny, tiba-tiba terdengar
suara.
"Iiihh.. Kakak lagi ngapain?"
mendengar suara tersebut, aku
terkejut. Rupanya Shelly dan
Poppy sedang asyik dan
santainya melihat aku ngentot
sama kakaknya.
Aku langsung aja berhenti dan
seketika itu juga Mbak Hanny
berkata,
"Dewa kenapa, kok berhenti
sayang, terus dong entot vagina
Mbak, sampai enak dan nikmat
sekalii..?"
"Ii.. ittuu.. ada..?"
"Ada apa?" katanya lagi
penasaran. Pas dia
menggerakkan wajahnya
kekanan, terlihatlah adik-adiknya
yang sama-sama sudah bugil
tanpa sehelai benang pun. Lalu
Mbak Hanny bicara,
"Eehh.. adik-adikku ini bandel
sekali yah..!!"
Setelah dia tahu bahwa aku
berhenti karena ada adik-
adiknya yang sama sudah
telanjang bulat. "Heyy.. kenapa
kalian ikut-ikutan telanjang?"
kata Mbak Hanny.
"Kak aku ingin ngerasain dientot
yah?" tanya Shelly sama
kakaknya.
"Iyah nih Kakak kok pelit sih..
aku juga sama Kak Shelly ingin
juga ngerasain penisnya Mas
Dewa," timbal poppy.
"Iyah kan Kak?" tanya poppy
pada Shelly.
"Iyah nih.. Gimana sih..?" timbal
Shelly.
"Please dong Kak? Rengek kedua
anak tersebut?" terus mungkin
sudah terlanjur mereka berdua
melihat kakaknya ngentot dan
sudah pada bugil semuanya,
maka Kak Hanny
membolehkannya.
"Iyah deh kamu berdua sudah
telanjur bugil dan lihat kakak lagi
dientot vaginanya sama penis
Dewa?"
"Sini jangan ribut.." kata
Kakaknya lagi, "Tunggu kakak
keluar, yah.. entar kamu juga
bakal kebagian adikku manis"
Tanya kakaknya.
"Dewa cepetan kocokannya
yang lebih keras lagi.. Kasihan
vagina kedua adikku ini sudah
pada basah.. tuhh.."
Akhirnya aku dan Mbak Hanny
pun mempercepat ngentotnya
kayak dikejar-kejar hantu. Dan
akhirnya orgasme secara
bersamaan.
"Aaarrgh.. Oohh.. Mmhh..
Aarrgghh.. Enak.. Sekalii.. cintaa?
Aku sudah keluar Dewa..?"
erangan Mbak Hanny.
"Aku juga sama Mbakk.. Rasanya
penisku hangat sekali"
Setelah berhenti beberapa menit,
lalu kedua anak abg ini mulai
membangkitkan lagi gairahku,
Shelly kakaknya lagi asyik
mengocok penisku dalam mulut
dan bibirnya yang sexy
sedangkan Poppy mencium
bibirku habis-habisan sampai
kedua lidah kami saling
bertautan dan aku pun tak
tinggal diam, aku mulai
meremas-remas toketnya yang
sedang seger-segernya seperti
buah yang baru matang.
Akhirnya kembali lagi aku
ngentotin vagina adiknya yang
masih perawan. Yang pertama
kuentot vaginanya sherly yang
kelas 1 SMU. Aku sangat
kesulitan memasukan penisku
karena vaginanya masih sempit
dan perawan lagi.
"Benar nih, vagina kamu mau
aku masukin?" tanyaku dengan
penuh kelembutan, perhatian
dan kasih sayang.
"Mau sekali Kak..?" jawabnya.
"Aku dari tadi sudah kepengen
banget, ingin ngerasain gimana
sih kalau vagina aku dimasukin
penis Mas dewa? Kelihatannya
Kak Hanny enak dan nikmat
banget, waktu Kakak lagi
ngentotin dia?" jawab polosnya.
Lalu aku suruh dia diatas aku
dibawah dan akhirnya dia
memasukan juga. Bles.. Bless..
Bbleess..
"Aw.. Aahh.. Ohh.. Kak.. sudah..
Masuk belumm..?" sambil dia
mengedangah ke atas, bibir
bawahnya digigit lalu kedua
payudaranya dia remas-remas
sendiri sambil dia menekan
pantatnya kebawah.
"Tekan lagi cinta masih
kepalanya yang masuk?"
Akhirnya dengan dibantu aku
memegang pantatnya kebawah,
akhirnya masuklah semuanya.
"Aahh.. oohh.. yeeahh.. masuk
semuanya yah kak?" katanya.
"Iyah Shelly sayang, gimana
enak kan?" tanyaku sambil aku
mencoba menggenjotnya.
"Enak.. sekali.. Kak Dewa.."
"Ini belum seberapa Selly. Ntar
kamu akan lebih nikmat lagi?"
lalu aku kocok vaginanya dan
akhirnya dia orgasme duluan.
Creett.. Creett.. Ccroott..
"Aakk.. saayyaanngg.. aa.. kuu..
mau.. keluar nihh.." eranganya.
Sambil memelukku erat-erat dan
pantatnya ditahan ke belakang
karena dia ada diatas, lalu aku
pun sama menghentakkan
pantatku ke depan, arah yang
berlawanan supaya dia benar-
benar menikmatinya, penisku
tertekan lebih dalam lagi ke
lubang vaginanya. Dia langsung
lemes sementara aku belum
orgasme dan kulihat Poppy
sedang dioral vaginanya sama
kakaknya, Mbak Hanny.
"Sudah dong kak..?" kataku pada
Mbak Hanny.
"Kasihan tuhh.. vagina Poppy
sudah ingin banget ngerasain di
tusuk sama penisku ini?" kataku
lagi
"Iyah Kak Hanny, sudah dong
kak?" kata Poppy.
"Aku sudah enggak tahan sekali
dari tadi lihat Kak Shelly dientot
sama penisnya Dewa, sepertinya
nikmat dan enak sekali?"
katanya memohon agar Kak
Hanny melepaskan oralnya di
dalam vaginanya.
Akhirnya kami berempat mulai
perang lagi, aku mau masukin
penisku ke vaginanya Poppy
sambil nungging (doggy style)
kemudian Poppy menjilat
vaginanya Mbak Hanny dan
Mbak Hanny menjilat vaginanya
Shelly yang sudah seger lagi.
"Wah.. seretnya bukan main nih
vaginanya Poppy, dia masih
kelas 1 SMP jadi lebih sempit
dibanding kakak-kakaknya dan
cengkramannya pun sangat kuat
sekali."
"Bleess.. Bless.. Bleess.."
"Awww.. Awww.. Ooohh..
Ooohh.." Poppy menjerit lagi
setiap aku mau memasukkan lagi
penisku.
"Sakit yah?" tanyaku sambil aku
meremas-remas payudaranya.
"Ii.. Iyah.. kak.., Tapi kok enak
banget sih? terusin aja Kak
Dewa.. Vagina poppy rasanya
ada yang mengganjal dan
rasanya hangat dan berdenyut-
denyut," katanya.
Sambil merem melek karena aku
mulai menggenjot vaginanya.
"Oohh.. terruuss.. aakk..
saayyaang.. p.. vaginanya Poppy
yah.." ceracaunya.
Dan rasanya dia mulai juga
menggoyangkan pinggulnya.
"Tenang cinta.. aku.. akan..
berusaha.. muasin vaginanya
dik.. Poppy.. Yah.."
Dan akhirnya aku ngentot
vagina keempatnya. Lalu aku
dengar dia berkata,
"Aku mau keluar nih?"
"Sabar taahann.. duu.. Luu.. Yah.."
Namun baru sekali ini vaginanya
dientot dia tak bisa nahan dan..
Crott.. Croott..
"Aarhhgg, eemmhh.. oohh..
yeeaass..nikmat banget aakh..?"
eranganya.
"Makasih.. Yah kak..?" sambil dia
tersenyum.
"Aku.. pipisnya kok.. enggak
biasanya, tapi enak banget sih."
"Aku mau keluar nih, dimana
sayang?" tanyaku.
"Aakkh.. didalam vaginaku aja
yah.. Aku ingin ngerasain..
Gimana di siram air mani penis.."
Ccrroott.. Crroott.. Crott..
Akhirnya aku tumpahkan ke
dalam lobang vaginanya dan
sebagian lagi kuberikan sama
Kak Hanny dan Shelly.
Gile.. Benerr.. sekali ngentot
dapat empat vagina, yaitu
vaginanya anak SMP, anak SMU,
mahasiswi dan Tante-Tante.
Tamat

2 komentar:

  1. Best sangat cerita ni.. Buatkan saya nak baca tiap hari..
    Tumpang Iklan
    No 1 Di Malaysia..
    Lelaki mesti baca!!!~
    >>>Enlargexl:Besarkan Zakar dan Panjangkan Zakar Semula Jadi! <<<

    BalasHapus
  2. Cerita yang sangat menarik admin.. pengalaman sendiri ke?.
    Tumpang Iklan

    Best betul tuan..memang best..
    Apa yang best?.
    Ubat tuan memang jadi.. best sangat..
    Keras macam batu..tahan lama lak tu..
    Meraung isteri saya..hahahah
    Baguslah tu..teruskan usaha demi negara.
    Hehe..terima kasih tuan..
    Lain kali nak order lagi..

    >>>Enlarge XL Malaysia-Besarkan Zakar dan Panjangkan Zakar Semula Jadi! <<<

    BalasHapus